Sekitar dua minggu silam, saya terjebak di
tengah-tengah hujan bersama salah satu rekan saya ketika sedang asyik menikmati
hidangan di salah satu warung pinggir jalan dekat pesantren rekan saya tadi. Di
waktu yang sama tubuh saya serasa sangat kedinginan dan berat sekali untuk
digunakan berjalan. Dan dalam keadaan yang seperti itu ada sesuatu yang seakan
memaksa saya untuk mencari-cari: siapakah yang harus disalahkan dalam hal ini.
Saya merasa sangat mengeluh dan tidak bersyukur ketika itu.
Akan tetapi, tidak lama setelah itu, tiba-tiba
bayangan tentang Muhammad SAW memenuhi pikiran. Saya teringat bagaimana dulu beliau
pernah dilempar kotoran, dicaci, diludah, sampai dilempar batu hingga berdarah.
Namun, tidak ada respon sedikitpun yang menunjukkan betapa mengeluhnya Muhammad
akan semua itu. Selain itu, saya juga teringat ketika Muhammad menggigil dingin
dan ketakutan paska kali pertama bertemu dengan Jibril yang kemudian dihibur
oleh Khadijah.
Dan mengenai contoh yang kedua—disaat nabi dihibur
oleh Khadijah—ada beberapa kesimpulan yang muncul dalam benak saya. Adalah
tentang sebuah bantuan. Dalam arti, kalau memang seseorang mau bersabar,
menerima, dan tabah menjalani apapun yang membuat dia lemah dan tak berdaya
pasti ada sesuatu yang sudah disiapkan atau sedang disiapkan untuknya agar
menghibur dan menenangkannya. Salah satu contoh konkritnya adalah tentang
Khadijah tadi. Keluar dari pembahasan kalau nabi sebagai seorang Rosul,
Khadijah dipinang Muhammad ketika Muhammad masih berumur muda dan pastinya di
umur itu Muhammad belumlah mendapat petunjuk secara langsung dari Allah atau
wahyu. Jika hal itu sejenak direnungkan, Muhammad menikahi Khadijah tidak ada
intervensi dari Allah: semua murni dari hatinya. Selanjutnya, meski Khadijah
adalah pilihan Muhammad sendiri ternyata Khadijah mampu untuk menjadi penerang
keresahan hati Muhammad dalam banyak persoalan. Jadi, itu bisa disimpulkan
bahwa siapa saja akan dibantu dan ditenangkan dalam setiap keresahannya—baik
itu secara langsung ataupun melalui seseorang yang telah terpilih untuknya—kala
dia mau tabah dan bersabar. Dan itu tidak hanya untuk nabi dan rosul.zev120214
Tidak ada komentar:
Posting Komentar