Diiringi
sorotan kuat cahaya mentari tadi pagi, saya selalu menyempatkan melihat
pemandangan desa di tepi telaga yang indah ini. Diwaktu yang sama saya dengan
tidak sengaja selalu berfikir tentang pemandangan sapi dimandikan itu. Tidak
bisa dibantah semua ini pasti akan menjadi sebuah masa lalu. Dan bagi kalangan
tertentu kejadian seperti ini juga-lah yang disebut sebagai sejarah.
Sedikit blur rasanya ketika aku
teruskan uneg-uneg tadi. Pertama, tentang nasib para sejarawan besok. Kalau
sejarawan sekarang masih pantas di sebut sebagai ahli riset dimensi lain karena
mereka harus melalui proses heuristik
(pencarian), verifikasi (kritik), intrepetasi, dan historiografi dalam
menentukan keabsahan sebuah kejadian di masa lampau. Namun kalau para sejarawan
besok apa yang perlu di proses, mengetahui semua kejadian saat ini semua sudah
jelas dan akan awet sampai kapanpun yang tak lain adalah akibat dari hadirnya
kamera video dan lain sebagainya.
Dalam bagian lain, sejarawan masa
depan masih akan eksis tapi dengan kenyataan yang sangat berbeda dengan saat
ini. Kalau saat ini mungkin kebanyakan para sejarawan masih kesulitan untuk
menentukan bentuk, rupa atau yang berhubungan dengan itu dalam menentukan
sebuah riset tertentu karena memang pada saat itu belum ada kamera, jadi
penelitian mereka sebatas sisi exteriornya saja. Dan jika kita hubungkan dengan
sejarawan masa depan, pastinya mekanisme serta objeknya akan beda. Sejarawan
masa depan tidak akan bingung dengan keadaan fisik sebuah objek, namun mereka
akan lebih masuk tentang keadaan psikologi, kecenderungan individual, hasrat
saat itu, dan lain sebagainya yang pastiny semua itu belum ada di zaman
sekarang.
Seiring dengan berkembanganya zaman,
apa yang sekarang tidak terbesit dipikiran orang-orang jenius pun besok akan
menjadi proyek besar bagi mereka. mungkin saja di masa depan sudah ada alat
pengubah wajah dan bentuk, sehingga mereka akan sibuk dengan meneliti satu
persatu manuskrip dan menelitinya apakah perubahan itu ada atau tidak pada saat
ini. Dan pastinya kan belum ada.
Dan seharusnya itulah PR besar buat
kita, untuk menemukan sesuatu yang akan di anggap biasa di masa depan, jarang
di sadari hadirnya, tapi sangat bermanfaat. Saya yakin pada 3500 SM silam
masyarakat di selatan polandia jarang ada yang menyadari betapa pentingnya
hadirnya sebuah roda dalam kehidupan mereka, tapi saat ini bisa diliat betapa
ruwetnya kehidupan kita jika tanpa roda.
Pada saat itu mungkin tidak terbesit
dalam pikiran mereka kalau mereka bakal menjadi sejarah yang penting bagi
kehidupan dunia, tapi nyatanya itulah salah satu sejarah yang luar biasa. Jadi,
tidak menutup kemungkinan juga kita sekarang adalah sejarah yang luar biasa
untuk masa depan. Minimal sejarah untuk keluarga kita sendiri.