Rabu, 05 Februari 2014

Dosa itu Simpel: ketika melakukannya, hati tidak tenang dan tidak ingin orang lain mengetahuinya


Kali pertama saya membaca kalimat tersebut secara sekilas dengan tanpa mengulanginya kembali, ada kesimpulan yang berbeda tentang kalimat tersebut dengan redaksi aslinya. Adalah mengenai ketenangan hati. Dalam redaksi hadist yang asli tertulis bahwa dosa itu adalah apapun yang terbesit dalam hatimu dan kamu tidak ingin orang lain mengetahuinya. Akan tetapi, karena hal itu dirasa cukup rumit pula, saya membahasakannya berbeda: dosa adalah apapun yang membuat hati kita tidak tenang dan kita tidak ingin orang lain melihatnya.
Tanpa banyak disadari, teori yang bagi saya luar biasa ini, terselip dalam salah satu ayat al-Quran (6:120). Sebenarnya, dalam ayat itu sendiri, teori ini tidak tertulis dengan jelas dan eksplisit. Akan tetapi, itu ada hanya sebagai alat bantu untuk memahami ayat tersebut karena isinya yang terkait dengan larangan melakukan dosa, baik itu tersembunyi atau sebaliknya. Sehingga, jika kedua hal tersebut—ayat terkait dengan hadist terkait—dikaitkan, maka siapapun akan merasa mudah dalam memahami ayat itu umumnya atau pengertian dosa itu khususnya.

Dalam satu sisi, teori di atas berhasil memberikan suatu gambaran yang jelas tentang apa dan bagaimana dosa itu. Hal itu disebabkan dengan banyaknya asumsi yang memandang bahwa dosa adalah sesuatu yang abstrak dan seakan itu hanyalah hak paten Tuhan untuk menentukan kalau ini dosa  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar