Minggu, 22 September 2013

SBY: Thanks




Sudah beberapa menit lalu, perasaan saya masih saja terbawa dengan teman-teman seangkatan saya yang gigih memperjuangkan INDONESIA. Saya tidak bisa memungkirinya, sebagai apapun saya, saya masih bangga dengan Indonesia. Sudah berapa lama bangsa Indonesia merindukan kemenangan ini. Sehingg akhirnya di malam ini, mimpi itu terwujud. Mereka bisa mewakili semua mimpi bangsa Indonesia. Cita-cita yang luhur itu tertambat.
Meski, bola kemenangan itu ada dalam penalti, saya sangat yakin ini bukanlah kebetulan, apalagi hoki semata. Ini adalah efek positif dari semua perjuangan-perjuangan para TIMNAS kali ini ataupun pemain-pemain sebelumnya.
Dan di hari ini, ada sesuatu yang menyata dalam spekulasi mimpi saya selama ini. Masih segar dalam ingatan saya tentang apa yang pernah dikatakan Bu Juwita, tentor SSC saya dulu: keberhasilan itu sebatas efek positif dari apapun yang kita lakukan sekarang. Bagi saya, ungkapan itu seperti nadzom-nadzom nahwu yang dulu pernah aku hafalkan: simpel, tetapi mengakar sekali maknanya. Bukan hanya satu faktor yang terlibat di dalamnya. Ungkapan itu melibatkan faktor spiritual, skill, dan juga emosional yang membatu menjadi sebuah kebiasaan. Dan saya yakin pemain-pemain U-19 termasuk di dalamnya. Ini tidak kebetulan.
Dalam dimensi lain, melihat begitu bahagianya bangsa Indonesia malam ini, mungkin apa yang ditulis salah satu teman twiiter saya tidak salah: bangsa ini merindukan sebuah kemenangan. Dan bagi saya itu bukanlah sekedar terhanyut dalam kebahagiaan. Ada sesuatu yang mengemuka di tengah-tengah kebahagiaan mereka: persatuan. Iya, persatuan yang lahir dari sebuah kemenangan. Dan bisa jadi ini adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk saudara-saudara kita yang sedang hingar terlibat konflik ras madzhab berkepanjangan di luar sana. Syiah, Sunni, FPI, dan lawan-lawannya, sepertinya membutuhkan suplemen baru ini untuk sedikit merenggangkan konflik diantara mereka. semakin banyak kemenangan semakin tersebar persatuan di Indonesia.
Diharapkan sekali, Bapak Presiden bukan hanya menulis ucapan terima aksih dalam twitternya. Bentuk apresiasi nyata juga sangat diperlukan untuk menyongsong kemenangan-kemenangan berikutnya. Dengan modus ganda, dari kemenangan itu lahir sebuah persatuan. Dari persatuan timbul kemenangan. Untuk Indonesia, congratulation.zev.220913


Tidak ada komentar:

Posting Komentar